Work 1000% Flash Samsung Galaxy J7
Work 1000% Flash Samsung Galaxy J7
Melakukan flash firmware Samsung Galaxy J7 berguna untuk mengatsi berbagai permasalahan software di Samsung Galaxy J7, diantaranya untuk mengatasi Samsung Galaxy J7 botloop dan Aplikasi error yang tidak bisa dipulihkan dengan melakukan wipe data factory reset di menu recovery mode.
Jika Anda sudah mencoba melakukan wipe data factory reset di menu recovery mode, Samsung Galaxy J7 masih mengalami botloop atau Aplikasi error, Silahkan lakukan flash firmware Samsung Galaxy J7 via Odin seperti dibawah ini.
Penyebab Smartphone di flash
Penyebab Bootloop Tidak ada asap jika tidak ada api. Ya, bootloop tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya penyebab yang spesifik. Bootloop ini biasanya terjadi karena kita melakukan berbagai macam hal yang bersinggungan dengan sistem Android. Nah berikut adalah beberapa penyebab bootloop tersebut: Flashing custom ROM Masalah bootloop sering terjadi setelah kita melakukan flashing custom ROM baru. Hal ini biasanya disebabkan karena ada dalvik-cavhe atau data lama yang belum terhapus sehingga malah digunakan oleh sistem yang baru. Paket custom ROM yang rusak juga dapat menyebabkan bootloop setelah Anda menginstalnya. Instal mod Bootloop biasanya juga terjadi setelah kita menginstal mod untuk sistem Android. Masalah ini muncul karena mod yang diinstal tidak kompatibel dengan ROM yang kita gunakan. Selain itu, mod yang tidak disusun dengan baik juga bisa menjadi penyebab dari bootloop ini. Salah mengatur permission Android sangat bergantung kepada permission sistem yang benar. Jika Anda salah mengatur permission dari sebuah file sistem maka bisa berujung kapada bootloop. Maka dari itu, telitilah sebelum memberikan permission pada suatu file. Restore system backup Melakukan restore file yang berkaitan dengan sistem juga berpotensi menimbulkan bootloop. Sama seperti penyebab yang pertama, masalah ini juga ditimbulkan oleh dalvik-cache lama yang belum terhapus secara sempurna.
apa pengaruhnya terhadap ponsel ketika dilakukan flash ulang?, berikut jawabannya.
1. File Sistem Fresh
Maksudnya adalah ketika ponsel sudah dilakukan install ulang dengan firmware yang baru (flashing) maka file sistem yang tadinya rusak akan kembali 'ditambal' dengan file terbaru yang lebih fresh dan bisa menjalankan fungsi smartphone secara normal kembali
2. Kinerja ponsel Normal
Setelah melakukan flashing ulang dengan firmware yang lebih fresh atau bahkan terbaru maka kinerja keseluruhan sistem akan kembali normal.
Dilakukannya flash ulang terhadap ponsel pada umumnya memang bertujuan untuk 'menormalkan' kembali ponsel yang kehilangan beberapa fungsinya sehingga kembali normal.
3. Menambal celah keamanan dan Bug
Selain untuk meningkatkan kinerja sistem, melakukan flashing ulang terhadap smartphone bisa menambal celah keamanan dan memperbaiki bug yang ada.
Apabila firmware untuk proses flashing menggunakan versi diatas bawaan ponsel biasanya akan menambal beberapa kesalahan program yang ada di firmware bawaan ponsel. Produsen smartphone biasanya selalu mengadakan update firmware serta mempublikasikannya seccara berkala untuk tujuan repair dan update sistem.
4. Menata ulang media penyimpanan
Pada prosesnya, melakukan flashing ulang secara keseluruhan akan membuat media penyimpanan di ponsel diatur ulang, apalagi apabila ada secctor yang rusak dan di proses flashing dilakukan format Media maka ruang penyimpanan akan kembali fresh dan berfungsi secara maksimal kembali.
5. Ponsel Bootloop/brick/Matot
Selain kelebihan dari proses flashing ternyata ada efek yang bisa terjadi ketika ponsel di flashing yaitu bisa Bootloop (keluar logonya saja) atau bahkan mati total, mengapa demikian?, penyebabnya bisa karena firmware yang tidak cocok dan juga kesalahan dalam proses flashing.
Bahkan dari pengalaman admin sendiri ketika melakukan flashing, walau firmware benar versinya dan cara flash benar namun bisa saja di tengah perjalanan proses flashing terjadi stuck atau macet karena ada problem pada ICnya dan lain sebagainya.
6. Menghilangkan Garansi
Nah, yang terakhir adalah akibat melakukan flashing smartphone adalah akan hilangnya garansi ponsel anda. Melakukan flashing ulang ketika HP masih dalam kondisi bergaransi nantinya tidak akan bisa melakukan claim ke ditributor atau serice centernya karena sudah melakukan penghapusan dan pengistallan firmware yang tidak diperkenankan oleh perjanjian garansi ponsel. Jadi bila ponsel masih dalam masa garansi maka lebih baik bawa ke service center agar pihak bersangkutan yang melakukan flashing.
Silahkan download beberapa bahan yang dibutuhkan untuk melakukan flash firmware Samsung Galaxy J7 via odin.
Bahan yang dibutuhkan:
· Download Firmware Samsung Galaxy J7 ,disini
· Download Odin3 v3.10.7, disini
· Driver USB Samsung for Mobile Phone, disini
Tutorial Cara Flash Samsung Galaxy J7
· Ekstrak semua bahan yang sudah di download.
· Instal Driver Samsung di komputer
· Matikan Samsung Galaxy J7
· Masuk ke Download mode Samsung Galaxy J7 dengan cara tekan dan tahan tombol Volume Down + Home + Power secara bersamaan sampai muncul peringantan Warning!! untuk masuk ke Download Mode Samsung Galaxy J7, Untuk melanjutkan ke Download mode tekan Tombol volume up satu kali..
· Sambungkan Samsung Galaxy J7 ke komputer menggunakan kabel USB
· Jalankan Odin3 v3.10.7
· Pastikan Samsung Galaxy J7 terdeteksi oleh Odin3 v3.10.7 port ID:COM pada kotak nomor 1.
· Masukkan firmware Samsung Galaxy J7 pada tab AP
· Klik START untuk memulai instal ulang firmware Samsung Galaxy J7 dan tunggu proses tersebut sampai selesai.
· Jika proses Flash Samsung Galaxy J7 selesai akan muncul tulisan PASS
· Flash Samsung Galaxy J7 Selesai.
Sekianlah cara flash Samsung Galaxy J7 via Odin., Semoga tutorial cara flash Samsung Galaxy J7 ini dapat mengatasi permasalahan pada softwarae Samsung Galaxy J7.
Post a Comment